BMKG Buka Suara soal Potensi Tsunami Pascagempa Magnitudo 8,7 di Rusia

BMKG Buka Suara soal Potensi Tsunami Pascagempa Magnitudo 8,7 di Rusia

FaktaSehari – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa sepuluh wilayah di Indonesia memiliki potensi terkena tsunami pascagempa besar berkekuatan M 8,7 yang terjadi lepas pantai timur Rusia. Meskipun begitu, BMKG memastikan bahwa status tiap wilayah hanya mencapai tingkat waspada, bukan siaga. Pemodelan tsunami yang dilakukan menunjukkan estimasi tinggi gelombang di bawah 0,5 meter.

Daryono: Estimasi Tinggi Tsunami Kurang dari 0,5 Meter

Kepala Pusat Mitigasi Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa model simulasi dibuat secara detail berdasarkan lokasi gempa. Menurutnya, potensi tsunami kecil, jadi statusnya hanya waspada, artinya gelombang kemungkinan kurang dari setengah meter. BMKG menyatakan bahwa ancaman ini lebih berupa perhatian awas, bukan situasi kritis yang harus memicu evakuasi masif.

“Baca Juga : Kabar Duka, Eks Menko Kwik Kian Gie Wafat di Usia 90 Tahun

Daftar Wilayah dengan Potensi Tsunami Rendah

Sepuluh wilayah di Indonesia disebut berpotensi terkena gelombang tsunami di bawah 0,5 meter, yaitu Talaud (14:52:24 WITA), Gorontalo Utara (16:39:54 WITA), Halmahera Utara (16:04:24 WIT), Manokwari (16:08:54 WIT), Raja Ampat (16:18:54 WIT), Biaknumfor (16:21:54 WIT), Supiori (16:21:54 WIT), Sorong Utara (16:24:54 WIT), Jayapura (16:30:24 WIT) dan Sarmi (16:30:24 WIT). Masing-masing memiliki prediksi waktu tiba yang berbeda-beda, tergantung jarak dengan episentrum gempa.

Zona Dekat Sewaktu Waktu Disarankan Warga Siaga

Daryono menambahkan bahwa wilayah sekitarnya yang tidak tercakup dalam daftar juga perlu memperhatikan waktu perkiraan gelombang yang tak jauh berbeda. Artinya, meskipun wilayah tersebut tidak tercantum, warga tetap disarankan untuk menjauhi pantai sementara waktu untuk menghindari potensi risiko, meski kecil.

Simak Juga : Negara Lebih Tanggap pada Rekening Diam daripada Manusia Menganggur

Gempa Dahsyat di Timur Rusia Picu Pemodelan Tsunami di RI

Gempa berkekuatan M 8,7 tersebut terjadi di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada koordinat 52,51° LU dan 160,26° BT dengan kedalaman 18 km. Terekam sebagai gempa besar yang berpotensi memicu tsunami lintas samudra, sehingga BMKG kemudian melakukan pemodelan untuk mengantisipasi pengaruhnya ke wilayah Indonesia bagian timur.

Pesan BMKG: Tetap Tenang tapi Waspada

Dalam jumpa pers bersama BNPB, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang sekaligus waspada. Ancaman tsunami diperkirakan tidak berbahaya secara signifikan, namun kesiagaan dini tetap penting. Pemerintah lokal dan instansi terkait juga diminta menyiapkan sistem informasi cepat untuk memperingatkan masyarakat jika kondisi berubah.