Pembangunan Hotel Bukit Asam di Sawahlunto Hampir Rampung
FaktaSehari – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, meninjau progres pembangunan Hotel Bukit Asam di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Menurutnya, proyek ini merupakan realisasi aspirasi yang ia sampaikan kepada manajemen PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin (PTBA UPO) untuk menghadirkan hotel representatif di kota yang dikenal sebagai “Kota Arang” tersebut. Andre menilai keberadaan hotel ini sangat penting, mengingat minimnya jumlah kamar hunian yang tersedia di Sawahlunto.
Dukungan untuk Kota Wisata
Andre menegaskan bahwa hotel ini akan menjadi penunjang pariwisata, sekaligus mendukung Sawahlunto sebagai kota sejarah warisan UNESCO. Ia berharap kota ini tidak hanya dikenal karena nilai sejarahnya, tetapi juga sebagai destinasi wisata unggulan. Pembangunan hotel ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi dan memperkuat daya tarik Sawahlunto di mata wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Baca Juga : Pengusaha Akui 40 Persen Penggilingan Padi Tutup Usai Penegakan Kasus Beras Oplosan”
Fasilitas dan Kapasitas Hotel
Hotel Bukit Asam yang dibangun ini memiliki sekitar 44 kamar, terdiri dari 11 kamar di bagian depan dan 33 kamar di bagian belakang. Selain itu, hotel juga dilengkapi ruang pertemuan yang dapat digunakan untuk berbagai acara resmi maupun kegiatan masyarakat. Andre optimistis, fasilitas ini akan menjadi pilihan utama bagi wisatawan dan pelaku bisnis yang berkunjung ke Sawahlunto.
Apresiasi kepada PT Bukit Asam
Andre memberikan apresiasi kepada PTBA UPO atas komitmen dan kerja keras mereka dalam mewujudkan hotel representatif di Sawahlunto. Menurutnya, kehadiran hotel ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah, swasta, dan legislatif untuk mendorong kemajuan daerah. Ia juga berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut di masa depan.
“Simak Juga : Misteri Kematian Prada Lucky: Keluarga Bongkar Banyak Versi dari TNI”
Manfaat untuk Agenda Internasional
Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Andre Rosiade atas dukungan terhadap pembangunan ini. Ia mengungkapkan, hotel tersebut akan digunakan pertama kali untuk simposium internasional UNESCO. Tak lama setelah itu, fasilitas hotel juga akan dimanfaatkan dalam gelaran Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) pada awal September.
Harapan untuk Kemajuan Daerah
General Manager PTBA UPO, Yulfaizon, memastikan bahwa pembangunan hotel akan rampung pada akhir Agustus 2025. Ia berharap hotel ini dapat menjadi pusat kegiatan dan mendukung perkembangan pariwisata serta perekonomian lokal. Dengan adanya hotel ini, diharapkan Sawahlunto semakin siap menyambut tamu dari berbagai daerah dan mancanegara.