Insiden Ponsel Xiaomi 13 Meledak di Tangan Balita.
FaktaSehari – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jiangsu, China, ketika ponsel flagship Xiaomi 13 tiba-tiba meledak di tangan seorang balita berusia tiga tahun. Kejadian ini terekam dalam sebuah video pendek yang kemudian viral di media sosial Tiongkok. Dalam video tersebut terlihat sang anak tengah duduk di sofa sambil memainkan ponsel, sebelum akhirnya perangkat tersebut meledak dan terbakar. Ledakan membuat balita itu berteriak kaget, ponsel terlepas dari genggamannya, dan casing pelindung pun terpisah dari bodinya.
Balita Alami Luka Bakar Serius
Akibat insiden itu, sang balita mengalami luka bakar pada tangan dan kaki, dengan kondisi kulit melepuh. Menurut keterangan keluarga, ponsel Xiaomi 13 yang digunakan dibeli dalam kondisi baru dan hanya dipakai untuk aktivitas standar. Mereka menegaskan tidak pernah melakukan perbaikan, mengganti komponen, atau memodifikasi perangkat tersebut. Selain itu, tidak ada tanda-tanda anomali pada ponsel sebelum insiden terjadi.
“Baca Juga : iPhone 17 Sudah Kantongi TKDN, Siap Meluncur Lebih Cepat di Indonesia?”
Respon Resmi dari Xiaomi
Menanggapi insiden ini, pihak Xiaomi menyatakan masih membutuhkan waktu untuk melakukan investigasi teknis. Perusahaan sudah menghubungi keluarga korban dan mengambil unit ponsel yang terbakar untuk dikirim ke pusat penelitian dan pengembangan. Xiaomi menegaskan bahwa kasus ponsel meledak sangat jarang terjadi, namun mereka tetap berkomitmen untuk mencari penyebab masalah agar tidak menimbulkan dampak lebih luas.
Risiko Baterai Lithium-Ion
Secara umum, sebagian besar smartphone saat ini menggunakan baterai lithium-ion. Baterai ini dikenal cukup aman, tetapi tetap memiliki potensi risiko dalam kondisi tertentu. Overheating, tekanan fisik, atau adanya cacat tersembunyi bisa memicu kegagalan fungsi hingga kebakaran. Meski demikian, kasus semacam ini tergolong jarang. Xiaomi mengingatkan pengguna untuk selalu menghubungi layanan resmi jika menemukan kendala, karena penggunaan suku cadang pihak ketiga dapat meningkatkan risiko kerusakan.
“Simak Juga : Ketindihan Saat Tidur: Mistiskah? Atau Ilmiah?”
Kasus Serupa di Industri Smartphone
Kasus ponsel meledak bukan hanya dialami oleh Xiaomi. Beberapa waktu lalu, Google Pixel 6a dilaporkan meledak saat sedang dicas, bahkan menyebabkan benda di sekitarnya terbakar. Kejadian ini menunjukkan bahwa risiko kerusakan baterai bisa menimpa merek apa pun, bukan hanya Xiaomi. Faktor seperti cara penggunaan, kondisi baterai, serta kualitas produksi sangat memengaruhi tingkat keamanan perangkat.
Insiden Xiaomi 13 yang meledak dan melukai seorang balita di China menjadi pengingat bahwa meski teknologi smartphone semakin canggih, risiko tetap ada. Hingga kini, penyebab pasti masih dalam tahap investigasi, dan masyarakat menunggu penjelasan resmi dari pihak Xiaomi. Pengguna diimbau lebih berhati-hati, selalu menggunakan charger resmi, menghindari penggunaan ponsel saat panas berlebihan, dan segera melapor ke layanan resmi jika ada masalah.