Gallup 2025: Rasa Aman Jalan Malam Dunia Tertinggi dalam 20 Tahun, Singapura Jadi yang Teraman

FaktaSehari – Berjalan kaki di malam hari bisa menjadi pengalaman menenangkan, sekaligus menegangkan jika lingkungan sekitar dianggap rawan. Namun, laporan terbaru Gallup Global Law and Order 2025 membawa kabar baik: rasa aman masyarakat dunia meningkat ke level tertinggi dalam dua dekade terakhir.

Menurut survei, 73 persen orang dewasa merasa aman berjalan sendirian di malam hari di wilayah tempat tinggal mereka. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak Gallup mulai merilis laporan serupa pada tahun 2006.

Rasa Aman Meningkat di Tengah Ketidakpastian

CEO Gallup, Jon Clifton, menekankan bahwa capaian ini menarik mengingat banyak wilayah dunia masih menghadapi konflik dan krisis.
“Bahkan di tengah konflik dan ketidakpastian, orang-orang membangun komunitas yang lebih aman dari nol,” ujarnya di situs resmi Gallup.

Clifton menambahkan, rasa aman bukan hanya soal ketiadaan kekerasan, tetapi juga terkait dengan kepercayaan, institusi yang kuat, dan ketahanan kolektif. Inilah yang membuat persepsi keselamatan bisa tumbuh lebih positif di berbagai belahan dunia.

Laporan tersebut mencatat peningkatan rasa aman di Asia-Pasifik, Eropa Barat, Amerika Latin dan Karibia, serta Afrika Sub-Sahara.

“Baca Juga : Venezuela Kerahkan Milisi Sipil Hadapi Potensi Ancaman AS”

10 Negara Teraman untuk Jalan Malam

Gallup juga merilis daftar negara dengan tingkat rasa aman tertinggi bagi warganya saat berjalan kaki di malam hari. Singapura kembali menduduki posisi pertama dengan 98 persen penduduk merasa aman. Ini adalah kali ke-12 Singapura berada di puncak daftar sejak riset dimulai.

Berikut 10 negara teraman di dunia untuk jalan malam menurut Gallup 2025:

1. Singapura – 98 persen
2. Tajikistan – 95 persen
3. China – 94 persen
4. Oman – 94 persen
5. Arab Saudi – 93 persen
6. Hong Kong – 91 persen
7. Kuwait – 91 persen
8. Norwegia – 91 persen
9. Bahrain – 90 persen
10. Uni Emirat Arab (UEA) – 90 persen

Sebaliknya, Afrika Selatan berada di posisi terbawah dengan hanya 33 persen orang dewasa merasa aman berjalan malam. Negara tetangganya, Lesotho dan Botswana, juga mencatat angka rendah dengan 34 persen.

“Simak Juga : PPN DTP Properti Diperpanjang hingga 2026: Rumah Rp 2 Miliar Bebas Pajak 100 Persen”

Laporan Gallup 2025 menegaskan bahwa persepsi rasa aman dunia terus membaik. Meski masih ada negara-negara dengan tingkat keamanan rendah, tren global menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap lingkungan mereka. Singapura pun sekali lagi membuktikan diri sebagai negara dengan sistem keamanan publik yang konsisten dan efektif.