Pertamina Siaga Nataru: Menjaga Energi Tetap Mengalir di Puncak Liburan

Pertamina Siaga Nataru: Menjaga Energi Tetap Mengalir di Puncak Liburan

FaktaSehari – Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi tetap terjaga. Konsumsi bensin diprediksi naik 2,3 persen, avtur 2,4 persen, minyak tanah 6,2 persen, dan elpiji 3,3 persen. Lonjakan ini terjadi karena mobilitas masyarakat meningkat. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan bahwa perusahaan telah menyiapkan langkah menyeluruh. Persiapan itu mencakup suplai, kesiapan infrastruktur, dan penguatan armada distribusi. Ia menegaskan bahwa jalur suplai utama seperti Balongan, Priok, dan Cilacap sudah dipastikan stabil. Dengan kesiapan tersebut, masyarakat dapat bepergian tanpa rasa khawatir.

Penguatan Distribusi di Jalur Padat dan Wilayah Rawan

Memasuki masa Nataru, Pertamina memperhatikan jalur-jalur yang sering mengalami kemacetan. Lokasi wisata dan area rawan banjir menjadi fokus utama. Untuk itu, pengecekan fasilitas dilakukan lebih intensif. Stok di SPBU juga ditingkatkan untuk menghadapi lonjakan kendaraan. Mars Ega menjelaskan bahwa penguatan ini penting untuk menjaga suplai tetap lancar. Cuaca ekstrem sering muncul menjelang akhir tahun. Karena itu, tim lapangan bersiaga agar distribusi berjalan tanpa hambatan. Masyarakat pun bisa berlibur dengan tenang.

“Baca Juga : OJK Tetapkan Batas Lima Tahun untuk Rekening Dormant”

Layanan Serambi MyPertamina Hadir di Titik Perjalanan Utama

Selain menjaga suplai, Pertamina menyediakan layanan Serambi MyPertamina di 34 lokasi. Titik ini tersebar di rest area, pelabuhan, bandara, dan kawasan wisata. Ruang tersebut menjadi tempat singgah nyaman bagi para pemudik. Fasilitasnya mencakup ruang istirahat, layanan kesehatan, dan area ramah keluarga. Layanan ini diberikan secara gratis. Pendekatan humanis tersebut menunjukkan komitmen Pertamina untuk menemani perjalanan masyarakat. Dengan adanya layanan ini, perjalanan jauh terasa lebih aman dan menyenangkan.

Stok BBM dan Elpiji Tetap dalam Posisi Aman

Dalam paparan terbaru, Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, memastikan stok energi aman. Per 25 November, stok elpiji mampu bertahan 13 hari. Pertalite bertahan 17 hari, Solar 14 hari, dan Avtur 25 hari. Stok Pertamax mencapai 22 hari, sementara Pertamax Turbo 13 hari dan Dex 15 hari. Menurut Roberth, ketahanan stok ini menjadi dasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pertamina menyesuaikan suplai harian berdasarkan kondisi lapangan. Dengan cara ini, distribusi bisa tetap stabil meski permintaan meningkat.

“Simak Juga : Meningkatnya Restitusi Pajak dan Fenomena Penunggang Gelap yang Terungkap DJP”

Ribuan SPBU dan Agen Siaga Selama 24 Jam

Pertamina menyiagakan 7.885 SPBU, 6.777 Pertashop, dan 6.634 agen LPG di seluruh Indonesia. Seluruh jaringan ini didukung oleh 736 SPBE dan 223 agen minyak tanah. Dari jumlah tersebut, 1.866 SPBU beroperasi hari penuh. Lokasinya berada di jalur padat atau daerah wisata. Pertamina juga mengerahkan 128 motoris BBM untuk wilayah yang sulit dijangkau. Ada pula 56 titik layanan BBM dan Kios Pertamina Siaga. Layanan ini memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi tanpa kendala.

Menjaga Mobilitas Nasional di Puncak Liburan

Puncak perjalanan diperkirakan terjadi pada 24-25 Desember serta 31 Desember-1 Januari. Pada hari-hari itu, konsumsi energi biasanya melonjak. Pertamina memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak keamanan. Langkah ini membantu mempercepat respons jika ada gangguan di lapangan. Energi bukan hanya komoditas. Di masa libur panjang, energi menjadi bagian dari momen berkumpul keluarga. Dengan berbagai kesiapan ini, Pertamina memastikan perjalanan masyarakat tetap lancar dan nyaman.