Faktasehari – Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, memberikan peringatan tegas kepada seluruh jajarannya agar tidak bermain-main dalam proses pengadaan barang dan jasa untuk program Sekolah Rakyat. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa integritas adalah harga mati yang harus dipegang oleh setiap pejabat dan pegawai di Kementerian Sosial.
“Baca juga : LPEI Salurkan Pembiayaan Ekspor Rp26 Triliun hingga 90 Negara “
Gus Ipul dan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan mencampuri proses pengadaan yang berlangsung. Tujuannya adalah memastikan bahwa semua tahapan berjalan sesuai aturan. Mereka ingin setiap proses bebas dari intervensi pihak mana pun.
Dalam rapat penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kantor Kemensos, Gus Ipul menginstruksikan seluruh pegawai untuk melaksanakan pengadaan secara cepat, terbuka, dan jujur. Ia menekankan bahwa seluruh proses harus dibuka secara publik agar akuntabel. Aturan yang berlaku wajib diikuti tanpa pengecualian.
Gus Ipul menegaskan bahwa dirinya akan mengawasi langsung seluruh proses pengadaan di lingkungan Kemensos. Bila ditemukan pelanggaran, ia siap melaporkannya kepada aparat penegak hukum. Baginya, menjaga integritas bukan sekadar wacana, tapi komitmen yang harus ditegakkan.
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin. Fokus utama program ini adalah memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Target utama adalah anak-anak dari kelompok Desil 1 dan 2 DTSEN.
Sekolah Rakyat disusun sebagai sekolah berasrama dari jenjang SD hingga SMA. Setiap siswa akan mendapatkan seragam, alat tulis, sepatu, dan perlengkapan ibadah. Di malam hari, mereka juga akan mengikuti pendidikan karakter seperti kepemimpinan dan nilai-nilai agama.
Peluncuran Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 dimulai bulan ini di 100 lokasi rintisan. Sebanyak 63 titik akan memulai matrikulasi pada 14 Juli 2025, sementara sisanya menyusul di akhir bulan. Gelombang berikutnya akan menambah 100 titik lagi di seluruh Indonesia.