FaktaSehari – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kenaikan dana operasional RT dan RW sebesar 25 persen akan menambah beban APBD. Ia menyatakan bahwa jumlah RT/RW yang sangat banyak membuat anggaran yang diperlukan menjadi besar. Hal itu ia sampaikan di Balai Kota Jakarta pada Rabu (24/7/2025).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai realisasi kenaikan dana tersebut pada Oktober 2025. Langkah ini menjadi tahap awal dari janji politik yang disampaikan Pramono saat kampanye. Ia menegaskan bahwa kenaikan dilakukan bertahap untuk menyesuaikan anggaran.
“Baca Juga : Korupsi Kredit Tiga Bank BUMD Rugikan Negara Rp 1 Triliun“
Pramono tetap berkomitmen pada janji yang pernah ia sampaikan kepada masyarakat. Ia ingin tetap konsisten dalam menjalankan pemerintahan. Menurutnya, setiap janji politik harus ditepati, meski dengan langkah bertahap.
Saat kampanye Pilgub 2024, Pramono dan Rano Karno menjanjikan peningkatan dana RT dan RW secara signifikan. Dana RT direncanakan naik dari Rp 2 juta menjadi Rp 4 juta. Sedangkan RW akan mendapat Rp 5 juta, dari sebelumnya Rp 2,5 juta.
“Simak Juga : Filosofi Lidi Jadi Simbol Penguatan Ekonomi Rakyat“
Jumlah RT dan RW di Jakarta sekitar 30.900. Jika kenaikan direalisasikan penuh, total dana yang dibutuhkan mencapai Rp 68 miliar setiap bulan. Namun, menurut Pramono, jumlah ini masih wajar jika dibandingkan dengan total APBD-P DKI yang mencapai Rp 86 triliun.
Kenaikan dana ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pengurus RT dan RW. Dana yang lebih besar diharapkan membuat mereka bekerja lebih maksimal. Pramono meyakini penguatan komunitas penting untuk ketahanan sosial di Jakarta.
Meski dianggap masuk akal, Pramono mengakui bahwa efisiensi pengelolaan anggaran menjadi tantangan tersendiri. Pemerintah Provinsi DKI harus menata ulang prioritas belanja daerah agar program lainnya tidak terdampak. Oleh karena itu, setiap langkah kebijakan fiskal harus dikalkulasi secara cermat agar peningkatan dana operasional tidak mengganggu stabilitas anggaran secara keseluruhan.