Bukan Dolar! Inilah Mata Uang Terkuat Dunia Tahun 2025 yang Bikin Kaget
Faktasehari – Kalau ditanya apa mata uang paling kuat di dunia, mayoritas orang pasti langsung menjawab “dolar Amerika Serikat”. Wajar saja, karena USD digunakan hampir di seluruh transaksi internasional dan menjadi tolak ukur bagi banyak mata uang lainnya. Tapi, kejutan datang di tahun 2025. Dolar AS ternyata bukan lagi uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia!
Lalu, siapa dong juaranya? Dan kenapa mereka bisa unggul? Yuk, kita kupas tuntas daftar mata uang terkuat 2025 berdasarkan nilai tukarnya terhadap dolar AS—mengacu pada laporan terbaru dari Gulf News.
KWD 1 = USD 3.27
Jangan remehkan negara kecil di Teluk ini. Dinar Kuwait sudah lama jadi langganan teratas sebagai mata uang terkuat di dunia. Sejak diperkenalkan di tahun 1960-an, KWD terus mempertahankan stabilitas dan kekuatannya, bahkan melampaui USD hampir tiga kali lipat!
Apa rahasianya? Sumber daya energi yang melimpah, terutama minyak dan gas alam, menjadi fondasi utama kekuatan ekonomi Kuwait. Negara ini memiliki salah satu cadangan minyak terbesar dunia, dan itu artinya… pendapatan negara mereka stabil banget. Sistem keuangan yang hati-hati dan kebijakan moneter yang cerdas turut menjaga nilai mata uang mereka tetap tinggi.
Tapi bukan cuma soal minyak. Kuwait juga punya sistem ekonomi yang cukup tertutup, di mana ekspor dan perdagangan internasional dikontrol dengan ketat. Itu membuat permintaan terhadap dinar tetap tinggi dan suplai tetap terbatas—resep jitu untuk nilai tukar tinggi.
BHD 1 = USD 2.65
Tak jauh berbeda dari tetangganya, Bahrain juga menonjol berkat cadangan energinya. Dinar Bahrain diperkenalkan pada tahun 1965 menggantikan Rupee Teluk. Meski ukuran negaranya kecil, kekuatan ekonominya tidak bisa dianggap remeh.
Bahrain punya strategi yang mirip Kuwait—menjaga kestabilan ekonomi melalui ekspor energi. Tapi lebih dari itu, negara ini juga mulai merambah sektor keuangan dan jasa. Banyak perusahaan internasional memilih Bahrain sebagai basis operasional mereka di Timur Tengah. Hal ini meningkatkan aliran mata uang asing masuk ke negara tersebut dan secara langsung memperkuat posisi dinarnya.
Yang menarik, sejarah uang Bahrain juga cukup berwarna. Sebelum 1973, beberapa emirat di Uni Emirat Arab bahkan menggunakan dinar Bahrain, termasuk Abu Dhabi. Bukti nyata kalau dinar ini sudah lama dianggap ‘kelas atas’ di kawasan.
“Baca juga : Rahasia Daun Pandan: Herbal Multifungsi yang Jarang Disadari“
OMR 1 = USD 2.60
Mata uang resmi Oman ini memang punya kekuatan yang stabil dari tahun ke tahun. Diperkenalkan pertama kali di tahun 1970-an, Riyal Oman langsung menjadi simbol ekonomi yang kuat dan stabil.
Seperti banyak negara Teluk lainnya, Oman sangat mengandalkan ekspor minyak dan gas. Tapi, pemerintah Oman cukup bijak dengan memanfaatkan hasil ekspor untuk membangun infrastruktur dan diversifikasi ekonomi. Itulah sebabnya Riyal Oman tetap tangguh, meski harga minyak dunia kadang naik-turun.
Satu fakta menarik, desain mata uang Oman sangat ikonik dengan gambar Sultan Qaboos, pemimpin legendaris mereka. Tapi yang lebih penting, nilai tukarnya yang tinggi menunjukkan bagaimana pemerintah Oman berhasil menjaga inflasi dan kestabilan ekonomi dalam jangka panjang.
JOD 1 = USD 1.41
Berbeda dari tiga mata uang sebelumnya, Yordania bukan negara penghasil minyak besar. Tapi dinar Yordania tetap bertengger di jajaran mata uang terkuat. Gimana bisa?
Kuncinya ada di sektor jasa dan pariwisata. Yordania adalah rumah bagi banyak situs sejarah dan religi penting, termasuk Petra dan Laut Mati. Sektor pariwisata dan remittance (uang kiriman dari warga Yordania di luar negeri) jadi tulang punggung ekonomi mereka. Selain itu, banyak bantuan internasional juga masuk ke Yordania, yang membantu memperkuat cadangan devisa mereka.
Pemerintah Yordania juga sangat menjaga kurs dinarnya tetap stabil, dengan kebijakan moneter konservatif. Nilai JOD telah lama dipatok terhadap dolar AS, dan itu berhasil menciptakan kepercayaan global terhadap mata uang mereka.
GBP 1 = USD 1.36
Poundsterling bukan hanya mata uang kuat—ia adalah mata uang tertua yang masih digunakan sampai sekarang! Sejak abad ke-17, GBP telah menjadi simbol kekuatan ekonomi Kerajaan Inggris.
Salah satu alasan utama kekuatan pound adalah posisi London sebagai pusat keuangan dunia. Banyak transaksi besar—dari perbankan hingga asuransi global—masih terjadi di sana. Ini membuat permintaan terhadap pound tetap tinggi. Ditambah lagi, Inggris punya sistem hukum dan ekonomi yang stabil, yang memperkuat kepercayaan investor.
Brexit sempat mengguncang pound, tapi secara mengejutkan GBP berhasil bangkit. Kebijakan suku bunga yang ketat, kestabilan inflasi, dan pertumbuhan ekonomi yang masih positif menjadikan pound sebagai salah satu mata uang paling berpengaruh di dunia.
GIP 1 = USD 1.35
Pernah dengar tentang Gibraltar? Ini adalah wilayah kecil milik Inggris yang terletak di ujung selatan Semenanjung Iberia, tepat berbatasan dengan Spanyol. Meski kecil, wilayah ini punya mata uang sendiri—Poundsterling Gibraltar atau GIP. Dan menariknya, nilainya hampir setara dengan poundsterling Inggris!
Pound Gibraltar ini punya sejarah unik. Diciptakan pada tahun 1920-an, mata uang ini dibuat agar Gibraltar bisa punya kontrol lebih terhadap ekonominya, tanpa sepenuhnya melepas ketergantungan dari Inggris. Jadi bisa dibilang, GIP ini semacam ‘kembaran’ dari GBP.
Kekuatan mata uang ini juga ditopang oleh sistem ekonomi yang sehat, kebijakan fiskal yang cermat, dan hubungan erat dengan pound Inggris. Tapi ada satu hal yang menarik: GIP hanya bisa digunakan di Gibraltar. Jadi kalau kamu pergi ke Inggris, uang ini nggak laku!
KYD 1 = USD 1.20
Siapa sangka, negara kecil yang terkenal sebagai surga pajak ini punya mata uang dengan nilai tukar tinggi. Dolar Kepulauan Cayman (KYD) bahkan lebih mahal dibanding dolar AS sendiri. Mata uang ini diperkenalkan pada tahun 1972 dan hingga kini tetap kuat.
Faktor utama yang membuat KYD kuat adalah status Kepulauan Cayman sebagai pusat keuangan lepas pantai (offshore). Banyak perusahaan multinasional menyimpan aset mereka di sini karena tidak ada pajak penghasilan, pajak perusahaan, maupun pajak properti.
Selain itu, pariwisata juga memegang peranan penting. Karena banyak turis dari AS, dolar AS juga digunakan secara luas di sana. Tapi tetap saja, dolar lokalnya lebih bernilai tinggi. Keunikan ini menjadikan KYD sebagai salah satu mata uang paling kuat meski wilayahnya tidak sebesar negara-negara lain.
CHF 1 = USD 1.22
Kalau ada mata uang yang dikenal stabil sepanjang masa, franc Swiss adalah jawabannya. Digunakan di Swiss dan Liechtenstein, CHF telah diadopsi sejak pertengahan abad ke-19 dan hingga kini masih jadi pilihan utama dalam investasi dan cadangan devisa dunia.
Apa rahasianya? Swiss dikenal sebagai negara netral, aman, dan sangat stabil baik secara politik maupun ekonomi. Hal ini menjadikan CHF sebagai “safe haven”—tempat aman untuk menyimpan uang di tengah ketidakpastian global.
Bank sentral Swiss juga sangat berhati-hati dalam menjaga inflasi tetap rendah. Selain itu, sistem perbankan Swiss dikenal ketat, rahasia, dan sangat terpercaya. Nggak heran kalau banyak miliarder dunia memilih simpanan mereka dalam bentuk franc Swiss.
EUR 1 = USD 1.14
Euro adalah mata uang resmi Uni Eropa dan digunakan oleh 20 dari 27 negara anggota. Diperkenalkan secara digital pada 1999 dan mulai digunakan secara fisik pada 2002, euro merupakan proyek ambisius yang berhasil menyatukan kekuatan ekonomi Eropa.
Nilai tukarnya cukup kuat dan stabil karena didukung oleh gabungan ekonomi negara-negara besar seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol. Euro juga menjadi mata uang kedua paling banyak diperdagangkan di dunia setelah dolar AS.
Namun, ada juga tantangannya. Karena digunakan oleh banyak negara, kebijakan moneter harus disesuaikan untuk berbagai kondisi ekonomi yang berbeda. Tapi, sejauh ini Bank Sentral Eropa cukup berhasil menjaga stabilitas dan inflasi euro tetap terkendali.
Meskipun bukan yang paling tinggi nilai tukarnya, tidak bisa dipungkiri kalau dolar AS masih menjadi salah satu mata uang paling kuat dan berpengaruh di dunia. Penggunaannya sangat luas, dari perdagangan internasional hingga cadangan devisa hampir semua negara.
Alasannya? Stabilitas ekonomi AS, pengaruh politik global, dan kepercayaan investor dunia terhadap sistem keuangan Amerika menjadikan USD sebagai mata uang acuan. Bahkan, banyak mata uang lain yang nilainya dipatok terhadap dolar AS, seperti dirham UEA.
Dolar juga punya likuiditas luar biasa. Kapan pun dan di mana pun, kamu bisa menukarkan dolar dengan mudah. Itulah kekuatan sesungguhnya dari USD—bukan hanya nilai tukar tinggi, tapi kepercayaan global yang sulit ditandingi.
Sejak 1997, dirham UEA (AED) dipatok tetap terhadap dolar AS pada nilai 1 AED = 0.27 USD. Strategi ini menjaga stabilitas ekonomi UEA dan membantu menjaga kepercayaan investor asing. Meski nilainya tidak tinggi, keberadaan dirham yang terikat dolar membuatnya stabil dalam jangka panjang.
Sekarang kita tahu, bahwa kekuatan mata uang bukan hanya tentang seberapa besar nilainya jika dibandingkan dengan dolar AS. Ada banyak faktor kompleks yang ikut bermain, mulai dari stabilitas politik, cadangan energi, kekuatan ekonomi nasional, hingga kepercayaan global terhadap sistem keuangan suatu negara.
Negara seperti Kuwait, Bahrain, dan Oman bisa berada di puncak karena melimpahnya sumber daya energi dan sistem ekonomi yang stabil. Sementara negara seperti Swiss dan Inggris mempertahankan kekuatan mata uang mereka berkat kestabilan politik, sistem keuangan terpercaya, dan posisi mereka dalam ekonomi global.
Uniknya, meskipun dolar AS bukan yang tertinggi dalam nilai tukar, ia tetap tak tergantikan sebagai mata uang global paling dominan. Kenapa? Karena dunia percaya pada stabilitas ekonomi Amerika dan kemudahan dalam menggunakan USD di berbagai belahan dunia.
Jadi, jika kamu berpikir bahwa mata uang paling kuat pasti berasal dari negara besar, sekarang kamu tahu bahwa faktanya tidak selalu begitu. Kadang, kekuatan sejati datang dari kebijakan yang cerdas, ekonomi yang efisien, dan kepercayaan yang terbangun selama bertahun-tahun.