Fakta Sehari – Berobat gratis cukup dengan KTP, itulah kemudahan yang kini bisa dirasakan oleh seluruh warga Medan setelah kota ini berhasil mencapai status Universal Health Coverage (UHC). Melalui program ini, setiap warga Medan dapat mengakses layanan kesehatan tanpa harus terdaftar dalam BPJS Kesehatan, cukup dengan menunjukkan kartu identitas diri, yakni KTP.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendi, memberikan apresiasi kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang telah membawa terobosan besar ini. Pujian tersebut disampaikan dalam acara dialog dengan masyarakat di Kelurahan Belawan Bahari, Medan, pada Sabtu (17/2/2024). Bobby Nasution dinilai telah sukses mewujudkan sistem kesehatan yang inklusif bagi seluruh warga kota, sebuah pencapaian yang penting dalam rangka mewujudkan pemerataan akses kesehatan.
Muhadjir Effendi mengungkapkan rasa bangga dan mengapresiasi upaya Wali Kota Medan. Dalam hal ini adalah menjadikan kota ini sebagai model penerapan layanan kesehatan universal. Dalam dialog dengan warga, Menko PMK bertanya kepada seorang ibu yang mengungkapkan bahwa dirinya tidak terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Namun terbantu karena bisa berobat gratis cukup dengan KTP. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa Medan telah mencapai Universal Health Coverage, yang memungkinkan akses layanan kesehatan lebih mudah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Mendengar penjelasan warga tersebut, Menko PMK langsung mengajak peserta dialog untuk bertepuk tangan sebagai bentuk penghargaan atas upaya yang telah dilakukan oleh Bobby Nasution. “Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Kita semua harus memberikan dukungan kepada Bobby Nasution untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Medan,” ungkap Muhadjir.
“Baca juga: Kabar Baik! UMP 2025 Dipastikan Naik: Ini Penjelasan Lengkap dari Pemerintah”
Selain masalah kesehatan, Muhadjir juga menyoroti penanganan kemiskinan ekstrim di kawasan Kelurahan Belawan Bahari. Bersama dengan Pj Gubsu, Hassanudin, dan Wali Kota Medan, Menko PMK menegaskan komitmennya untuk membenahi lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga. Pemerintah pusat berencana untuk menyediakan fasilitas tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih, serta melanjutkan program perbaikan rumah tak layak huni yang selama ini telah dilakukan.
“Kami berkomitmen untuk terus membantu masyarakat di kawasan ini. Salah satunya adalah dengan menyediakan bantuan air bersih dan perbaikan rumah yang tidak layak huni. Kami juga akan membangun rumah susun untuk memfasilitasi warga yang membutuhkan tempat tinggal yang lebih baik.
“Simak juga: Faktor Penyebab Rupiah Melemah: Penjelasan Bos Bank Indonesia”
Menko PMK juga menyerahkan Bantuan Pangan Cadangan Pemerintah kepada warga setempat. Bantuan yang berupa beras 10 kg diserahkan kepada perwakilan warga. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Usai menyerahkan bantuan mereka pun melanjutkan kegiatan. Selanjutnya mereka meninjau lokasi penanganan kemiskinan ekstrim di Lingkungan VIII Kelurahan Belawan Bahari.
Dua rumah warga yang telah diperbaiki, turut dikunjungi dalam tinjauan tersebut. Kedua warga ini mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas perhatian yang telah diberikan oleh pemerintah.