Fakta Sehari – Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini memiliki dampak serius pada kesehatan tubuh, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu faktor risiko utama dari diabetes adalah faktor keturunan atau genetika. Namun, apakah diabetes yang diwariskan dari keluarga masih bisa dicegah? Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang penyebab, jenis, dan cara pencegahan diabetes meskipun ada riwayat keluarga.
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai oleh kadar gula darah (glukosa) yang tinggi dalam tubuh. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin dengan cukup atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula darah dengan memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel untuk dijadikan energi.
Ada dua jenis utama diabetes:
“Baca Juga: Tanda-Tanda Diabetes yang Sering Diabaikan: Apakah Anda Mengalaminya?”
Faktor genetik memiliki peran penting dalam menentukan risiko seseorang terkena diabetes. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita diabetes, risiko Anda untuk terkena penyakit ini akan meningkat. Berikut adalah fakta tentang faktor keturunan diabetes:
Meskipun demikian, genetik bukanlah satu-satunya faktor penentu. Gaya hidup memainkan peran besar dalam memengaruhi risiko seseorang terkena diabetes, bahkan jika ada riwayat keluarga.
“Simak Juga: Cara Memutihkan Kulit Secara Alami dengan Minum Jus: Tips dan Manfaatnya”
Kabar baiknya, meskipun Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, bukan berarti Anda pasti akan mengidap penyakit ini. Risiko dapat ditekan dengan berbagai langkah pencegahan yang berfokus pada gaya hidup sehat. Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
Pola makan yang sehat adalah kunci utama dalam mencegah diabetes. Kurangi konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan. Sebaliknya, perbanyak konsumsi:
Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes tipe 2. Dengan menjaga berat badan ideal, Anda dapat mengurangi tekanan pada tubuh untuk memproduksi insulin.
Olahraga dapat membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efektif dan meningkatkan sensitivitas insulin. Lakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Tes gula darah, HbA1c, dan pemeriksaan lainnya dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini sehingga dapat diatasi sebelum berkembang menjadi diabetes.
Stres kronis dapat memengaruhi kadar gula darah. Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengelola stres.
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes. Hindari kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana pencegahan yang sesuai. Dokter dapat membantu Anda memantau kondisi tubuh dan memberikan saran berdasarkan hasil pemeriksaan medis.
Diabetes memang memiliki komponen genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Namun, risiko tersebut dapat diminimalkan melalui perubahan gaya hidup yang sehat, termasuk pola makan bergizi, olahraga teratur, dan manajemen stres. Meskipun Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, hal ini tidak berarti bahwa Anda pasti akan mengidapnya.