Fakta Sehari – Mark Zuckerberg kembali cetak rekor sejarah baru dalam dunia teknologi dengan mengumumkan bahwa asisten kecerdasan buatan (AI) besutannya, Meta AI, kini digunakan oleh hampir 600 juta pengguna aktif setiap bulannya. Prestasi ini dicapai dalam waktu kurang dari 14 bulan sejak peluncurannya. Angka ini menempatkan Meta AI sebagai salah satu produk AI yang tumbuh paling pesat di dunia.
Meta AI pertama kali diperkenalkan pada September 2023 dalam acara tahunan Connect. Dalam waktu singkat, teknologi ini berhasil menarik perhatian dunia dengan kemampuannya yang canggih. Tak hanya berfungsi sebagai chatbot seperti ChatGPT dari OpenAI, Meta AI kini hadir dengan fitur tambahan, termasuk analisis foto, pengeditan gambar, serta integrasi suara selebriti.
Pada April 2024, Meta semakin memperluas pengaruhnya dengan meluncurkan situs web mandiri untuk Meta AI. Langkah ini memungkinkan pengguna untuk merasakan pengalaman langsung berinteraksi dengan AI tanpa harus menggunakan aplikasi Meta seperti Facebook, Instagram, atau WhatsApp.
“Baca Juga: Tips Efektif Mengatasi Paragraf dan Spasi Microsoft Word”
Salah satu daya tarik utama Meta AI adalah kemampuannya dalam menggunakan suara selebriti untuk berkomunikasi. Pengguna dapat berbicara dengan AI yang memiliki suara mirip Judi Dench, John Cena, atau Kristen Bell. Fitur ini diharapkan diluncurkan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Tidak hanya itu, Meta AI juga dapat menganalisis foto yang diunggah oleh pengguna. Teknologi ini mampu memberikan informasi detail tentang objek dalam foto, mengedit gambar, hingga menciptakan foto baru dengan wajah pengguna sebagai elemen utama. Kemampuan ini membuat Meta AI tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga sarana kreativitas bagi para pengguna.
Dalam pengumumannya, Zuckerberg juga memberikan bocoran tentang pembaruan model bahasa besar Meta, yaitu Llama 4. Model ini direncanakan akan dirilis pada tahun depan dan menjanjikan kemampuan lebih tinggi dibanding pendahulunya, Llama 3. Dengan pembaruan ini, Meta AI akan semakin cerdas, adaptif, dan relevan untuk berbagai kebutuhan pengguna.
Keberhasilan Meta AI turut mendorong kinerja saham perusahaan. Saham Meta dilaporkan naik lebih dari 2% setelah pengumuman ini, mencapai angka USD 622,16. Sepanjang tahun ini, saham Meta telah melonjak hingga 76%, menunjukkan kepercayaan investor yang semakin besar terhadap masa depan perusahaan.
“Simak Juga: Nubia Red Magic 10 Pro: HP Gaming dengan Spesifikasi Mewah”
Pencapaian ini menjadi langkah signifikan Meta dalam persaingan global di bidang AI. Dengan 600 juta pengguna aktif, Meta AI mendekati status sebagai asisten AI paling populer di dunia. Namun, ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama terkait regulasi di Uni Eropa. Hingga kini, Meta AI belum dapat diluncurkan di beberapa negara besar akibat aturan ketat terkait privasi data.
Keunggulan Meta AI bukan hanya pada teknologi canggihnya, tetapi juga pada kemampuannya untuk menyatu dengan kehidupan sehari-hari pengguna. Dari membantu menjawab pertanyaan, memberikan informasi akurat, hingga menjadi alat hiburan, Meta AI berhasil membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi bagian integral dari gaya hidup modern.
Meta AI tidak hanya menjadi alat AI biasa, tetapi juga inovasi yang mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi. Dengan fitur-fitur revolusioner dan komitmen terhadap pembaruan berkelanjutan, Meta AI tampaknya siap mendefinisikan ulang standar industri AI global. Dengan strategi ambisius Zuckerberg, perjalanan Meta AI untuk cetak rekor baru ke puncak masih jauh dari selesai.