Bakti BCA Restorasi Mata Air

FaktaSehari – Bakti BCA,Program Penanaman Pohon dan Restorasi Mata Air dari BCA di Desa Sekar Sidodadi menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga lingkungan. Selama tiga hari kegiatan, warga melihat bagaimana alam bisa pulih lewat kerja bersama. BCA menanam 21.000 pohon, dengan 12.000 bambu sebagai penahan erosi dan penguat tanah. Langkah ini penting karena wilayah hilir bergantung pada pasokan air dari hulu untuk pertanian dan kebutuhan harian. Program ini tidak hanya tentang penghijauan, tetapi juga memastikan ekonomi warga tetap bergerak. Setiap pohon yang ditanam membawa pesan harapan bahwa keseimbangan alam akan kembali. Melalui inisiatif ini, BCA ingin menghadirkan perubahan yang terasa dekat dan nyata bagi keluarga yang hidup dari tanah Ngantang.

Kolaborasi Warga dan Mitra sebagai Fondasi Restorasi Hulu Air

Restorasi di Ngantang berlangsung melalui kolaborasi erat antara BCA, GAPOKTANHUT, Jejakin, dan YBLL. Kolaborasi ini membuat proses penanaman berjalan efektif dan terarah. Warga terlibat langsung, mulai dari persiapan lahan hingga pengawasan bibit. Kehadiran para pemimpin komunitas seperti Sahlan Junaedy dan Joko Purnomo memberi semangat tambahan karena mereka mengenal karakter tanah setempat. Dengan kerja bersama, proses restorasi menjadi lebih mudah diukur dan dipantau. Program ini juga menunjukkan bahwa menjaga alam tidak bisa dilakukan satu pihak saja. Setiap orang memegang peran penting, baik besar maupun kecil. Kolaborasi ini kemudian mengubah kegiatan penanaman menjadi pengalaman yang menyatukan warga, mitra, dan alam dalam satu tujuan yang sama.

Dampak Besar Restorasi Hulu Air bagi Kehidupan Ekonomi Warga

Hera F. Haryn menegaskan bahwa menjaga hulu air berarti menjaga ekonomi masyarakat. Beberapa tahun terakhir, Ngantang mengalami penurunan debit air akibat hilangnya vegetasi. Kondisi ini membuat biaya irigasi meningkat dan risiko gagal panen lebih besar. Banyak warga terpaksa menggunakan sumber air alternatif yang lebih mahal. Melalui program restorasi, BCA berupaya mengembalikan keseimbangan itu. Ketika mata air pulih, lahan pertanian menjadi lebih stabil. Wisata alam juga memiliki peluang berkembang. Dampak ini membuat warga kembali optimis. Mereka merasakan bahwa alam yang terawat mampu mendukung penghasilan keluarga. Inisiatif BCA memberi harapan baru bahwa usaha kecil dan lahan produktif dapat pulih dan tumbuh bersama lingkungan yang lebih sehat.

Manfaat Pendampingan Jangka Panjang bagi Pengelolaan Lingkungan

Program ini tidak berhenti pada penanaman 21.000 pohon. BCA melanjutkannya dengan pendampingan jangka panjang untuk warga. Monitoring dilakukan secara rutin agar bibit tumbuh baik. Warga juga mempelajari cara merawat bambu dan tanaman MPTS agar fungsi ekologisnya berjalan sempurna. Dengan pendampingan ini, proses restorasi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Warga melihat langsung perubahan tanah dan aliran air saat vegetasi mulai pulih. Pelibatan ini membuat mereka lebih memahami pentingnya menjaga hulu air. Mereka juga merasa lebih percaya diri dalam mengelola lahan. Pendampingan tersebut memperkuat hubungan antara ilmu lingkungan dan pengalaman lokal, sehingga manfaat program bertahan lebih lama.

“Simak Juga : Saat Empati Anak Mulai Tumpul: Bahaya Konten Kekerasan di Era Digital”

Ngantang sebagai Penopang Kehidupan dan Harapan Generasi Baru

Ngantang merupakan sumber air penting untuk wilayah sekitar. Namun degradasi lahan membuat banyak warga kehilangan sebagian pendapatan. Program penanaman pohon dari BCA membantu mengembalikan fungsi ekologis yang hilang. Tanaman MPTS seperti alpukat dan durian memberikan dua manfaat sekaligus: menjaga tanah dan membuka peluang ekonomi baru. Pohon-pohon ini dapat menghasilkan panen bernilai tinggi dalam jangka panjang. Hal ini membuat warga memiliki sumber pendapatan yang lebih stabil. Upaya ini juga menghadirkan warisan penting bagi generasi mendatang. Anak-anak di Ngantang dapat tumbuh dengan lingkungan yang lebih sehat. Mereka belajar bahwa menjaga alam adalah cara menjaga kehidupan keluarga dan masa depan mereka.

Semangat Bakti Lingkungan sebagai Wujud Kepedulian BCA

Program restorasi di Ngantang merupakan lanjutan kolaborasi BCA dan Jejakin sejak 2023. Melalui Bakti Lingkungan, BCA berupaya menghadirkan program yang memberi dampak nyata. Inisiatif ini memperlihatkan bahwa perusahaan dapat berkontribusi pada masyarakat tanpa meninggalkan nilai kemanusiaan. BCA hadir dengan pendekatan yang hangat, melibatkan warga sebagai mitra utama. Mereka menanam, memantau, dan menjaga alam bersama-sama. Dengan cara ini, program tidak hanya berjalan, tetapi juga hidup di tengah masyarakat. Semangat ini memperkuat pesan bahwa keberlanjutan adalah kerja panjang. Lewat Bakti BCA, dukungan bagi lingkungan dan ekonomi warga menjadi satu perjalanan yang saling melengkapi.