Fakta Sehari – Aktor sekaligus YouTuber Denny Sumargo sedang menghadapi tuduhan serius setelah dilaporkan oleh pengacara Farhat Abbas ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 7 November 2024. Laporan tersebut berisi dugaan diskriminasi rasial dan ujaran kebencian yang dialamatkan kepada Denny. Tuduhan ini dipicu oleh komentar Denny terkait kasus donasi yang melibatkan Agus Salim dan Novi Pratiwi, dua individu yang menjadi sorotan publik setelah disebut-sebut dalam salah satu isu yang dikawal oleh Farhat Abbas.
Komentar Denny di media sosial dianggap menyudutkan Farhat dan menimbulkan ketegangan di antara keduanya. Akibat komentar tersebut, Farhat memberikan tanggapan yang keras serta melontarkan ancaman kepada Denny. Sebagai respons, Denny mendatangi rumah Farhat untuk menyelesaikan masalah ini secara langsung. Namun, pertemuan mereka justru berakhir dengan kedamaian setelah diskusi dan saling maaf di antara keduanya. Keputusan untuk berdamai ini menunjukkan sikap dewasa dan keinginan mereka untuk mengakhiri ketegangan.
“Baca Juga: Agus Korban Penyiraman Air Keras Akan Jalani Perawatan Mata di Singapura”
Meskipun sedang dihadapkan pada ancaman hukum, Denny Sumargo menunjukkan ketenangan yang tak tergoyahkan. Sikap tenang ini diungkapkannya dalam wawancara dengan beberapa media. Denny, yang juga dikenal dengan panggilan akrab Densu, mengaku bahwa dirinya tidak merasa takut atau gentar. Ia bahkan mengaku sempat mempertanyakan ke diri sendiri alasan mengapa ia bisa setenang itu. “Saya sempat bertanya, kok saya nggak merasa takut ya? Apa ini artinya saya terlalu percaya diri atau mungkin malah sombong?” ungkap Denny kepada media.
Dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan ini, Denny memilih untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Ia mengaku berdoa dan mencari petunjuk ilahi dalam memahami masalah yang tengah dihadapinya. “Mungkin ini karena saya terlalu percaya diri. Tapi di saat yang sama, saya dilaporkan tapi kok nggak ada rasa takut. Terus saya berdoa, bertanya kepada Tuhan, ‘Apa yang sebenarnya terjadi ya? Apakah ini saya yang pura-pura kuat, atau mungkin saya terlalu sombong?’” lanjutnya.
Menurutnya, Tuhan seolah memberikan kebebasan dalam menyikapi situasi ini. Denny merasa Tuhan berkata, “Kamu mau bagaimana?” sehingga ia pun memilih untuk menyerahkan sepenuhnya pada kehendak Tuhan. Dengan bersikap pasrah, Denny mencoba menghadapinya tanpa beban.
Di tengah konflik yang terjadi, Denny menunjukkan sikap yang mengejutkan banyak orang: ia tidak menyimpan dendam atau kebencian terhadap Farhat Abbas, meski sudah dilaporkan ke polisi. Dalam wawancara yang sama, Denny mengungkapkan bahwa dirinya merasa aneh karena tak memiliki perasaan negatif terhadap Farhat. “Saya merasa aneh, kenapa saya tidak bisa membenci dia. Mungkin orang berpikir seharusnya saya marah, tapi nyatanya tidak begitu,” katanya dengan jujur.
Sikap ini mengindikasikan bahwa Denny lebih memilih pendekatan yang damai meski berada di bawah tekanan. Ketika ia memutuskan untuk mendatangi kediaman Farhat setelah ancaman yang diberikan, pertemuan mereka justru berakhir baik. Keduanya akhirnya berdiskusi panjang dan memutuskan untuk saling memaafkan, bahkan mengakhiri pertemuan dengan berjabat tangan.
Keputusan Denny untuk mengesampingkan emosi negatif mencerminkan sisi yang penuh introspeksi, dan pilihannya untuk memaafkan Farhat menunjukkan kekuatan mental dan emosional yang jarang terlihat dalam perseteruan publik.
“Simak Juga: Senyum Natasha Rizki Bikin Harapan Rujuk dengan Desta Makin Besar”