Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah: Upaya Nyata Jaga Generasi Sehat

Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah: Upaya Nyata Jaga Generasi Sehat

FaktaSehari – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kini telah dijalankan di berbagai sekolah dan menyasar anak-anak usia 7 hingga 17 tahun. Inisiatif ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesehatan peserta didik di semua jenjang. Pelaksanaan dilakukan langsung di lingkungan sekolah guna memudahkan akses tanpa harus pergi ke fasilitas kesehatan. Pemeriksaan disesuaikan berdasarkan jenjang pendidikan siswa, dari SD, SMP, hingga SMA, agar lebih tepat sasaran dan efektif dalam mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini.

Jenis Pemeriksaan untuk Siswa SD

Bagi siswa Sekolah Dasar (SD) atau yang sederajat, pemeriksaan kesehatan meliputi berbagai aspek penting. Di antaranya adalah status gizi, tekanan darah, kadar gula darah, serta pemeriksaan telinga, mata, dan gigi. Untuk siswa kelas 4 hingga 6, dilakukan tambahan skrining aktivitas fisik, kebiasaan merokok, serta pemeriksaan jiwa dan kesehatan reproduksi. Sementara itu, siswa kelas 1 juga akan diperiksa riwayat imunisasinya. Rangkaian pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi sejak dini gangguan kesehatan yang mungkin memengaruhi tumbuh kembang anak.

“Baca Juga : Cek Kesehatan Gratis Sasar 53 Juta Pelajar, Pemerintah Jemput Bola ke Sekolah”

Siswa SMP Mendapat Pemeriksaan Lebih Lengkap

Pemeriksaan bagi siswa SMP (usia 13-15 tahun) mencakup lebih banyak aspek dibanding siswa SD. Selain pemeriksaan umum, ada juga pengecekan anemia, talasemia, dan gula darah khusus kelas 7. Siswa perempuan kelas 9 akan diperiksa riwayat imunisasi HPV. Pemeriksaan ini penting untuk mengenali risiko penyakit yang umum muncul di masa remaja, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sejak muda, terutama dalam masa pubertas yang rawan perubahan.

Pemeriksaan Kesehatan Komprehensif di Tingkat SMA

Siswa tingkat SMA (usia 16-17 tahun) menerima pemeriksaan yang lebih mendalam dan menyeluruh. Pemeriksaan meliputi gizi, tekanan darah, kadar gula darah, telinga, mata, gigi, kesehatan mental, hingga hepatitis B dan C. Siswi kelas 10 juga diperiksa risiko anemia. Jenis-jenis skrining ini penting karena siswa SMA tengah berada di masa transisi menuju dewasa, di mana kesehatan fisik dan mental menjadi faktor penentu kesiapan menghadapi tantangan akademik dan kehidupan sosial.

“Simak Juga : Miliuner Ong Beng Seng Akui Bersalah dalam Kasus Suap di Singapura”

Cara Mendapatkan Cek Kesehatan Gratis di Sekolah

Agar bisa mengikuti CKG, siswa perlu mengikuti alur yang sudah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan. Orang tua harus mengisi formulir skrining dan menandatanganinya sebagai bukti persetujuan. Penting juga memastikan anak sudah sarapan sehat dan memakai pakaian olahraga agar nyaman saat diperiksa. Dukungan emosional dari orang tua atau guru sangat membantu agar anak tetap tenang selama proses pemeriksaan berlangsung. Semua langkah ini dibuat sederhana agar program berjalan efektif dan menyenangkan bagi peserta.

Cari Puskesmas Terdekat Lewat Aplikasi SATUSEHAT

Untuk mencari puskesmas yang menyediakan layanan CKG, masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi SATUSEHAT Mobile. Unduh aplikasinya, daftar, dan lengkapi biodata diri. Selanjutnya, pilih fitur “Cek Kesehatan Gratis” dan isi identitas yang diminta. Setelah itu, masukkan kode verifikasi dari WhatsApp dan pilih jadwal pemeriksaan. Sistem akan menampilkan daftar puskesmas terdekat yang siap melayani. Inovasi digital ini mempermudah akses informasi sekaligus memperluas jangkauan layanan kesehatan secara nasional.