Fakta Sehari – Jahe dan kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Kedua rempah ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah menjaga kesehatan jantung. Berbagai penelitian membuktikan efek positifnya. Konsumsi rutin bisa membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
“Baca Juga : Inilah 8 HP Samsung yang Sudah Bisa Update ke One UI 7”
Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol. Senyawa ini memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan tinggi. Peradangan kronis sering menjadi penyebab penyakit jantung. Dengan mengurangi peradangan, risiko penyakit jantung dapat berkurang.
Selain itu, jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama serangan jantung. Mengonsumsi jahe secara teratur bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Ini juga berpengaruh pada sirkulasi darah yang lebih baik.
Jahe juga dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol jahat ldl. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Dengan menurunkan kadar ldl, risiko penyumbatan bisa diminimalkan. Ini sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.
Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin. Kurkumin memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat. Senyawa ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel-sel pembuluh darah dan jantung.
“Simak juga: Asus ROG Phone 9: HP Gaming Terbaru yang Segera Hadir di Indonesia”
Selain itu, kurkumin juga memiliki efek anti-inflamasi. Peradangan dalam tubuh dapat mempercepat proses penyempitan arteri. Dengan mengonsumsi kunyit, risiko peradangan kronis bisa dikurangi. Ini dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah secara optimal.
Kurkumin juga diketahui dapat meningkatkan fungsi endotelium. Endotelium adalah lapisan dalam pembuluh darah yang mengatur aliran darah. Fungsi endotelium yang buruk dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Dengan meningkatkan fungsinya, kunyit dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
Jahe dan kunyit bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Cara paling sederhana adalah dengan membuat teh herbal. Cukup rebus jahe dan kunyit dengan air panas. Minuman ini dapat dikonsumsi setiap pagi atau malam hari.
Selain itu, jahe dan kunyit juga bisa ditambahkan ke dalam makanan. Banyak hidangan tradisional yang menggunakan kedua bahan ini. Mengolahnya bersama makanan dapat meningkatkan penyerapannya dalam tubuh. Ini membuat manfaatnya lebih maksimal.
Konsumsi dalam bentuk suplemen juga menjadi pilihan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Suplemen jahe dan kunyit dalam dosis tinggi bisa memiliki efek samping. Oleh karena itu, penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan tetap perlu dihindari. Jahe dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang. Efek samping seperti mual atau diare mungkin terjadi. Oleh karena itu, dosis konsumsi harus diperhatikan.
Kunyit juga bisa berinteraksi dengan obat tertentu. Misalnya, kunyit dapat meningkatkan efek obat pengencer darah. Jika dikonsumsi bersamaan, ini bisa meningkatkan risiko pendarahan. Oleh sebab itu, orang yang mengonsumsi obat tertentu harus berhati-hati.
Jahe dan kunyit memang merupakan herbal dengan manfaat luar biasa. Namun, seperti halnya obat alami lainnya, konsumsi dalam batas wajar tetap diperlukan. Dengan pemakaian yang tepat, kesehatan jantung bisa tetap terjaga secara alami.