Fakta Sehari – Lebaran identik dengan hidangan khas seperti opor ayam dan ketupat. Banyak orang khawatir bahwa makanan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, menurut beberapa dokter, tidak ada masalah jika dikonsumsi dengan bijak. Opor ayam memang mengandung santan yang tinggi lemak. Begitu pula ketupat yang berbahan dasar beras. Meski demikian, bukan berarti kedua makanan ini harus dihindari sepenuhnya.
Opor ayam terdiri dari ayam, santan, dan rempah-rempah. Ayam merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Santan mengandung lemak, tetapi juga memiliki manfaat tertentu. Rempah-rempah dalam opor dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara itu, ketupat merupakan sumber karbohidrat yang memberikan energi. Kombinasi keduanya bisa menjadi hidangan yang bergizi jika dikonsumsi dengan porsi seimbang.
“Baca Juga : Reaksi Publik Inggris Terkait Kesehatan Raja Charles III”
Santan sering dianggap sebagai penyebab kolesterol tinggi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa santan tidak selalu berbahaya. Lemak dalam santan lebih banyak mengandung asam lemak rantai sedang. Jenis lemak ini lebih mudah dicerna dan dimanfaatkan tubuh sebagai energi. Konsumsi santan dalam jumlah wajar tidak akan langsung meningkatkan kadar kolesterol. Yang berbahaya adalah jika dikonsumsi berlebihan dan tanpa diimbangi pola makan sehat.
Agar tetap sehat saat menikmati hidangan Lebaran, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, perhatikan porsi makan agar tidak berlebihan. Kedua, imbangi dengan konsumsi sayur dan buah untuk membantu pencernaan. Ketiga, hindari makanan bersantan secara berlebihan dalam satu hari. Keempat, perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Dengan cara ini, tubuh tetap sehat tanpa harus melewatkan makanan khas Lebaran.
“Simak juga: Ikan Laut Beracun yang Masih Sering di Konsumsi, Jangan Ya Dek !”
Meskipun nikmat, konsumsi opor dan ketupat secara berlebihan bisa berdampak buruk. Lemak dari santan yang berlebihan bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan. Terlalu banyak karbohidrat dari ketupat juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Hal ini terutama berbahaya bagi penderita diabetes dan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya tetap mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi.
Bagi yang ingin versi lebih sehat, ada beberapa alternatif yang bisa dicoba. Menggunakan santan encer atau santan nabati bisa mengurangi kadar lemak. Opor juga bisa dimasak dengan lebih sedikit minyak untuk mengurangi kandungan kalori. Ayam tanpa kulit lebih rendah lemak dibandingkan ayam dengan kulit. Cara memasak ini bisa membantu menjaga kesehatan tanpa mengorbankan rasa.
Lebaran adalah momen kebersamaan yang harus dinikmati tanpa rasa khawatir. Makan opor dan ketupat dalam porsi wajar tidak akan langsung menyebabkan masalah kesehatan. Yang penting adalah menjaga keseimbangan pola makan secara keseluruhan. Dengan mengatur pola makan dan tetap aktif bergerak, tubuh tetap sehat. Sehingga, Lebaran bisa dinikmati tanpa perlu khawatir terhadap dampak kesehatan.