Faktasehari – Situasi Pandemi COVID 19 pada awal tahun 2020, dunia menghadapi krisis kesehatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pandemi COVID-19 menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, mengguncang sistem pelayanan kesehatan dan menyebabkan banyak korban jiwa. Indonesia termasuk salah satu negara yang terdampak cukup parah, dengan jutaan kasus dan jumlah kematian yang tinggi.
“Baca juga : Diet Vegan: Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan di Era Modern “
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga tahun 2025 Indonesia mencatatkan 6.830.274 kasus positif COVID-19. Jumlah ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-20 dunia dalam hal total kasus. Lebih dari itu, Indonesia mengalami 162.059 kasus kematian akibat virus ini, menjadikannya negara dengan jumlah kematian tertinggi ke-11 di dunia.
Di antara negara-negara Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi pertama dalam jumlah kematian akibat COVID-19. Filipina berada di peringkat kedua dengan 66.864 kematian, diikuti oleh Vietnam dengan 43.206. Meskipun Vietnam memiliki kasus lebih banyak, tingkat kematian di Indonesia menunjukkan tantangan besar dalam sistem kesehatan dan penanganan pandemi.
Hingga tahun 2025, infeksi COVID-19 kini lebih mirip flu musiman. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis paru, dr Erlang Samoedro. Menurutnya, daya tahan tubuh masyarakat yang lebih baik akibat vaksinasi membuat gejala COVID-19 saat ini cenderung lebih ringan. Namun, kelompok rentan tetap harus ekstra waspada.
Meski gejala kini lebih ringan, dr Erlang menekankan pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Penggunaan masker, cuci tangan, serta menghindari kerumunan masih relevan, terutama bagi lansia, anak-anak, dan orang dengan penyakit bawaan. Pencegahan menjadi kunci utama dalam melindungi kelompok rentan.
Kementerian Kesehatan RI menganjurkan vaksinasi booster untuk lansia, orang dengan imunitas rendah, dan penderita komorbid. Aji Muhawarman dari Kemenkes menyatakan bahwa vaksin gratis masih tersedia di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, meski jumlahnya terbatas. Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan vaksin secara mandiri dengan biaya terjangkau.
Secara global, Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus COVID-19 tertinggi yakni 103 juta, disusul oleh China dan India. Dari sisi kematian, AS, Brasil, dan India mencatatkan jumlah tertinggi. Meski tak setinggi negara-negara tersebut, posisi Indonesia di kawasan Asia tetap menandakan perlunya perhatian serius.
Meskipun pandemi telah mereda, COVID-19 masih ada. Indonesia dan dunia perlu terus mengembangkan strategi kesehatan masyarakat yang adaptif. Pandemi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi dalam menghadapi krisis kesehatan global di masa depan.