Fakta Sehari – Aktris pemenang Oscar, Cate Blanchett, baru-baru ini menyuarakan kekhawatirannya terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Dalam sebuah wawancara, Cate Blanchett menggambarkan potensi kerusakan besar yang bisa ditimbulkan jika AI tidak diatur dengan benar. Pernyataannya ini menarik perhatian, terutama di era di mana teknologi semakin memengaruhi berbagai aspek kehidupan.
“Baca Juga :6 Inovasi Terbaru pada HP Flagship iQoo 13: Chip Ganda hingga Lampu RGB “
Menurut Blanchett, AI dapat menjadi alat yang sangat berbahaya jika digunakan tanpa pengawasan. Ia menyoroti risiko penyalahgunaan teknologi ini dalam bidang keamanan, privasi, dan bahkan seni. Sebagai seorang seniman, Blanchett merasa bahwa AI dapat merusak keaslian dan kreativitas manusia. “Ketika teknologi mengontrol manusia, itu adalah momen di mana kita kehilangan kemanusiaan kita,” ungkapnya.
Blanchett juga menyinggung bagaimana AI mulai digunakan di industri hiburan. Teknologi ini digunakan untuk menciptakan konten seperti deepfake atau menggantikan aktor dalam adegan tertentu. Meskipun efisien, ia percaya bahwa penerapan seperti ini dapat mengancam karier artis dan nilai autentik seni.
“Simak juga: Motor Listrik N3 Hadir dengan Riding Mode Mirip Motor Bensin, Simak Spesifikasinya “
Blanchett menyerukan adanya regulasi yang ketat untuk mengontrol pengembangan AI. Tanpa aturan yang jelas, teknologi ini dapat digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Ia mengajak pemerintah dan pemimpin teknologi untuk bekerja sama menciptakan kebijakan yang melindungi masyarakat dari risiko AI.
Pernyataan Blanchett mendapat tanggapan beragam dari masyarakat dan para ahli. Sebagian besar setuju bahwa AI membutuhkan pengawasan lebih ketat. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa kekhawatirannya terlalu berlebihan. Dalam diskusi online, banyak yang menyebut pentingnya edukasi tentang teknologi untuk mengurangi kesalahpahaman.
Meski prihatin, Blanchett tetap optimis bahwa AI dapat digunakan untuk kebaikan jika diarahkan dengan benar. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk membantu manusia di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Sebagai salah satu tokoh publik, Blanchett berharap diskusi ini akan mendorong langkah-langkah proaktif dalam menghadapi tantangan teknologi. Dengan regulasi yang tepat, AI bisa menjadi alat yang memperkaya kehidupan manusia, bukan merusaknya.