Cara Membuat Rendang Daging Sapi Kering yang Awet untuk Sahur

Rendang

Fakta Sehari – Rendang adalah hidangan khas Minangkabau yang terkenal dengan rasa gurih dan rempah yang kuat. Menu ini sering menjadi pilihan untuk sahur karena tahan lama dan tidak mudah basi. Namun, agar rendang benar-benar awet, cara memasaknya harus dilakukan dengan benar.

1. Pilih Daging yang Tepat

Gunakan daging sapi dengan sedikit lemak agar rendang tidak mudah tengik. Bagian yang paling cocok adalah paha atau sengkel karena seratnya lebih kuat dan tidak mudah hancur saat dimasak lama.

Pastikan daging yang digunakan dalam kondisi segar. Jangan gunakan daging yang sudah lama disimpan dalam freezer karena teksturnya bisa berubah. Sebelum dimasak, cuci daging hingga bersih dan potong sesuai selera, tetapi jangan terlalu kecil agar tidak mudah hancur.

“Baca Juga :Kejagung Gerebek Terminal BBM Tanjung Gerem, Terkait Korupsi Pertamina?”

2. Siapkan Bumbu Rendang yang Lengkap

Bumbu rendang terdiri dari rempah-rempah khas yang memberikan cita rasa yang kaya. Berikut adalah bahan-bahan yang harus disiapkan:

  • Bawang merah dan bawang putih
  • Jahe dan lengkuas yang dimemarkan
  • Serai, daun salam, dan daun jeruk
  • Cabai merah sesuai selera
  • Kemiri dan ketumbar untuk menambah rasa gurih
  • Santan dari kelapa segar untuk tekstur yang lebih kental dan lezat
  • Kelapa parut sangrai yang dihaluskan untuk menghasilkan kerisik khas rendang

Gunakan santan asli agar memiliki rasa lebih gurih. Jika menggunakan santan instan, campur dengan air agar tidak terlalu kental.

“Simak juga: Natasha Wilona dan Kasus Produk Kosmetik Ilegal”

3. Masak dengan Teknik yang Tepat

Memasak rendang membutuhkan kesabaran agar bumbu meresap sempurna dan teksturnya menjadi kering. Berikut langkah-langkah memasaknya:

  1. Tumis bumbu halus hingga harum menggunakan sedikit minyak.
  2. Masukkan serai, daun salam, dan daun jeruk, lalu aduk rata.
  3. Tambahkan daging sapi dan aduk hingga daging berubah warna.
  4. Tuangkan santan secara bertahap dan masak dengan api kecil.
  5. Aduk sesekali agar tidak gosong di dasar wajan.
  6. Masak selama 4-5 jam hingga bumbu meresap dan rendang mengeluarkan minyak.

Semakin lama dimasak akan semakin kering dan tahan lebih lama. Jangan gunakan api besar agar tidak gosong sebelum benar-benar matang.

4. Pastikan Rendang Benar-Benar Kering

Agar tahan lama, pastikan kandungan airnya benar-benar habis. Rendang yang sudah kering akan mengeluarkan minyak dari santan, yang berfungsi sebagai pengawet alami.

Jika masih ada cairan di dalamnya, lanjutkan memasak dengan api kecil sambil terus diaduk. Untuk hasil lebih kering, bisa dijemur sebentar di bawah sinar matahari atau dipanaskan kembali dalam oven dengan suhu rendah.

Gunakan sendok kayu saat mengaduk agar daging tetap utuh dan tidak hancur selama proses memasak.

5. Simpan dengan Cara yang Benar

Rendang kering bisa bertahan lebih lama jika disimpan dengan cara yang tepat. Berikut beberapa tips penyimpanan agar rendang tetap enak dan tidak mudah basi:

  • Simpan dalam wadah kedap udara agar tidak terkena udara lembap.
  • Jika ingin menyimpan dalam waktu lama, masukkan ke dalam kulkas atau freezer.
  • Saat akan menghangatkan kembali, gunakan wajan dengan api kecil tanpa menambahkan air.
  • Hindari memanaskan rendang dalam microwave karena bisa membuat teksturnya terlalu kering.

Dengan teknik memasak dan penyimpanan yang benar, rendang kering bisa bertahan hingga beberapa minggu. Menu ini sangat praktis untuk sahur karena tidak perlu dimasak ulang setiap hari dan tetap lezat meskipun dipanaskan berulang kali.