Fakta Sehari – Saat tubuh terasa gatal, reflek pertama yang muncul adalah menggaruk. Aktivitas ini memberikan sensasi nyaman dan melegakan. Namun, pernahkah Anda bertanya mengapa garuk-garuk terasa begitu nikmat? Sensasi ini ternyata memiliki dasar ilmiah yang menarik untuk dipahami.
Gatal merupakan respons tubuh terhadap rangsangan tertentu. Reseptor saraf di kulit mendeteksi adanya iritasi. Ketika seseorang menggaruk, saraf di area tersebut mengirim sinyal ke otak. Proses ini memicu pelepasan zat kimia yang membuat tubuh merasa lega.
“Baca Juga : Motorola Bangkit Lagi di Indonesia, Ini Strategi Penjualannya”
Menggaruk tidak hanya meredakan, tetapi juga memicu produksi dopamin. Dopamin adalah zat kimia yang berkaitan dengan rasa senang. Pelepasan dopamin inilah yang menyebabkan garuk-garuk terasa begitu nikmat. Sayangnya, hal ini juga bisa membuat seseorang ingin menggaruk terus-menerus.
Meskipun menyenangkan, menggaruk terlalu sering bisa berbahaya. Aktivitas ini bisa menyebabkan luka pada kulit. Selain itu, menggaruk berlebihan dapat memperparah rasa. Akibatnya, seseorang bisa terjebak dalam siklus dan garuk yang sulit dihentikan.
“Simak juga: Tiga Petugas Terluka dalam Baku Tembak Dekat Kedutaan Besar Israel di Amman”
Gatal bisa disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya adalah alergi, gigitan serangga, dan kondisi kulit kering. Penyakit seperti eksim dan psoriasis juga sering memicu rasa gatal. Mengenali penyebabnya sangat penting untuk menentukan cara mengatasinya.
Tidak banyak yang menyadari bahwa stres juga bisa memicu gatal. Ketika seseorang mengalami stres, tubuhnya melepaskan hormon tertentu yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit. Akibatnya, rasa bisa semakin parah. Mengelola stres dengan baik bisa membantu mengurangi keluhan.
Lingkungan juga berperan dalam menyebabkan gatal. Udara yang terlalu kering dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif. Paparan debu dan polusi juga bisa memicu iritasi kulit. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah gatal.
Beberapa kebiasaan sehari-hari tanpa disadari bisa memperparah gatal. Misalnya, mandi dengan air panas terlalu lama dapat menghilangkan minyak alami kulit. Menggunakan sabun dengan bahan kimia keras juga bisa menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk perawatan kulit yang tepat.
Ada beberapa cara untuk mengatasi gatal tanpa harus menggaruk. Menggunakan pelembap dapat membantu mengurangi iritasi kulit. Kompres dingin juga bisa meredakan rasa gatal. Jika disebabkan oleh alergi, obat antihistamin dapat menjadi solusi efektif.